TEKNIK KONVERSI DAN KONSERVASI ENERGI


1

11. Apa itu energi..?
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar, energi suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Energi dan kerja mempunyai satuan yang sama. Energi didefinikan sebagai tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu, yang secara umum didefinisikan sebagai kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan kerja bisa didefinisikan sebagai usaha untuk memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton).
Peningkatan kebutuhan energi meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Secara global, suplai energi semakin menipis dikarenakan belum banyak eksplorasi-eksplorasi baru dari sumber energi tidak terbarukan.  Peningkatan jumlah penduduk dan penipisan suplai energi memiliki kecenderungan berbanding terbalik, maka diperlukan upaya-upaya solutif dalam menangani keterbatasan energi (Samudro.G,2016).
Penggunaan energi dari sumber energi tidak terbarukan menyebabkan peningkatan emisi gas buang baik dari kegiatan domestik maupun non-domestik, sehingga meningkatkan kontribusi pada pemanasan global atau global warming dan akibatakibat yang ditimbulkannya. Jika kita memperoleh energi dari sumber-sumber energi tidak terbarukan menggunakan teknologi konvensional, kita akan merilis tambahan CO2, memperburuk kerusakan lingkungan, dan mempercepat perubahan iklim global (Logan, 2008).
2. Apa itu konversi.?
pengertian konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi enegi yang lain.
3.  Apa itu konservasi.?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi, konservasi energi didedinisikan sebagai upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Peraturan Pemerintan Nomor 70 tahun 2009 ini bisa disebut merupakan “kitab suci” gerakan konservasi energi di Indonesia.
Definisi lainnya, konservasi energi adalah any behavior that results in the use of less energy, atau setiap perilaku yang pada akhirnya mengkonsumsi energi lebih sedikit. Konservasi energi difokuskan pada perilaku manusia pengguna energi. Namun, pengurangan konsumsi energi itu harus dilakukan dengan cara-cara rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan; atau tanpa mengurangi keselamatan, kenyamanan dan produktivitas. Konservasi energi bisa dilakukan mulai dari yang tanpa biaya hingga butuh biaya besar.



DAFTAR PUSTAKA
Ganjar Samudro.2016. konservasi energi berbasis renewable energy technology dengan pemanfaatan teknologi microbial. jurnal presipitasi. Vol. 13 No.2. Hal 57-65.
Logan, Bruce E. 2008. Microbial Fuel Cells. WILEY-INTERSCIENCE. John Wiley & Sons, Inc.
Samudro, G., Hadiwidodo, M. dan Ardhianto, R. 2014. Pemanfaatan Microbial Fuel Cells (MFCs) dalam Produksi Energi Listrik: Studi Variabel Debit Input dan Konsentrasi Elektrolit KMnO4. Prosiding Semnas Teknologi Industri Hijau Semarang: BBTPPI.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keteknikan Pertanian dan Prospek Kerjanya